POHON TUMBANG: Mobil tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Kuta, Badung, Sabtu (22/3/2025).
(Teofilus Jom /Retmol.id Denpasar)
Retmol.Id Badung- Cuaca yang Ekstrem Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan Pohon jenis kayu santan tumbang di Jalan Raya Kuta, Badung, tepat di depan Pondok Lensa Rental Sabtu (22/3/2025).
Menelan satu orang korban meninggal dunia di tempat. Insiden yang terjadi pukul 12.15 WITA ini menimpa sebuah mobil Daihatsu Agya putih berplat DK-1478-FBJ.
Pengendara mobil Desima Christina Renta Damanik (48) asal Jakarta Timur tewas akibat kejadian itu. Christina (48) berada di dalam mobil saat pohon tumbang menimpa kendaraan putih tersebut. Sedangkan anak Christina berhasil dievakuasi dari mobil dalam keadaan selamat .
“Kendaraan roda empat tertimpa pohon besar,” kata Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto, di lokasi kejadian, Sabtu (22/3/2025).
Pantauan di lokasi, polisi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung mengevakuasi mobil serta kedua korban seusai kejadian. Sebuah alat berat dan peralatan lain dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, mengatakan, pohon tumbang disebabkan hujan lebat dan angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
Akar pohon yang tidak kuat menopang batang dan daun yang rimbun membuatnya tumbang, melintang ke jalan dan menimpa kendaraan yang melintas,” ujar Sukadi.
Dikatakan Sukadi, korban meninggal dunia dalam kejadian itu adalah Desima Christina Renta Damanik (48) asal Jakarta Timur.
BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo berujar, memprediksi hujan ringan hingga lebat disertai kilat dan angin kencang akan terjadi hingga 25 Maret 2025. "Masyarakat diimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," pintanya.
Petugas gabungan dari BPBD, PLN, dan kepolisian segera melakukan upaya evakuasi dan rekayasa lalu lintas.
Arus kendaraan dialihkan ke Jalan Sunset Road Kuta untuk menghindari kemacetan.
PLN juga memutus aliran listrik sementara karena kabel listrik dan internet ikut putus dalam insiden ini.
Proses pemotongan batang dan evakuasi korban dilakukan oleh petugas BPBD dan SAR Sabhara Polda Bali menggunakan alat berat.
Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans BPBD.